untuk topologinya sama seperti lab sebelumnya,
berikut konfigurasinya ,
Konfigurasi Server Controller
sebenarnya jika sebelumnya kalian telah menkonfigurasi load balancing sesuai dengan tutorial blog saya, tidak ada yang perlu di tambahkan lagi karena konfigurasi saya sebelumnya sudah termasuk balancer manager. hanya saja belum saya perjelas pengertiannya, tapi apa salahnya untuk mengulang lagi bukan ? :v
1. buat terlebih dahulu konfigurasi pada /etc/httpd/conf.d/ dengan nama sesuai keinginan anda selagi masih menggunakan format .conf
nano /etc/httpd/conf.d/loadbalance.conf
kemudian isikan seperti berikut
Keterangan :
ProxyRequests Off, berguna untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so
Proxybalancer://kingdombalancer, module proxy yang digunakan untuk fitur load balancing, pada konfigurasi ini saya menamakan module proxy saya dengan kingdombalancer
BalancerMember, member dari server yang digunakan untuk load balancing, yang berupa ip
loadfactor, loadfactor berguna untuk menentukan jumlah berapa banyaknya server itu akan terload saat client melakukan request, nah jika sudah mencapai maksimal dari ketentuan yang di buat maka request pada client akan diarahkan ke server lainnya
ProxySet Lbmethod=byrequests, merupakan metofe dari load balancing yang digunakan, disitu terttuliskan byrequest yang berarti berdasarkan dari request client
Proxybalancer://kingdombalancer, module proxy yang digunakan untuk fitur load balancing, pada konfigurasi ini saya menamakan module proxy saya dengan kingdombalancer
BalancerMember, member dari server yang digunakan untuk load balancing, yang berupa ip
loadfactor, loadfactor berguna untuk menentukan jumlah berapa banyaknya server itu akan terload saat client melakukan request, nah jika sudah mencapai maksimal dari ketentuan yang di buat maka request pada client akan diarahkan ke server lainnya
ProxySet Lbmethod=byrequests, merupakan metofe dari load balancing yang digunakan, disitu terttuliskan byrequest yang berarti berdasarkan dari request client
<Location /balancer-manager>, lokasi untuk balancer-manager itu sendiri untuk melihat statistik dari load balance
ProxyPass, berfungsi untuk mengarahkan akses untuk proxy. pada konfigurasi diatas proxy diarahkan ke "balancer-manager" dan "/"
2. kemudian restart layanan httpd
systemctl restart httpd
Testing Phase
1. sekarang kita akan melakukan pengecekkan apakah balancer manager kita bisa diakses atau tidak, caranya akses web server kita dari browser pada client dengan format
www.namadomain.xxx/balancer-manager
maka hasilnya akan muncul tampilan seperti berikut
pada tampilan diatas dapat kita lihat status dari balancer member kita tertulis init Ok yang berarti balancer member kita sedang aktif
bagaimana jika salah satu server kita mati ?, jika salah satu server kita mati maka pada status akan tertulis init Err seperti gambar dibawah ini, dapat kita lihat pada gambar di bawah server dengan ip 192.168.88.3 memiliki status init err yang berarti server dalam keadaan down atau mati.
lalu apa yang terjadi jika salah satu server mati kemudian ada client yang mengakses web server kita ?, tidak masalah selagi masih ada server yang menyala atau up, web server masih bisa diakses dan diarahkan ke laman server yang aktif, jadi jika kondisi BackEnd1 down maka saat client mengakses web server langsung diarahkan ke BackEnd2.
lalu apa yang terjadi apabila kedua server down ?, jika itu terjadi dan tidak adalagi yang bisa menggantikan peran server, maka web tidak dapat diakses dan menampilkan keterangan seperti berikut
di dalam balancer manager ini kita juga bisa mengganti loadfactor pada webserver kita caranya cukup mudah, klik pada url server yang akan diganti loadfactornya, isikan banyak loadfactor kemudian klik submit
maka loadfactor pada server yang dimaksud pun akan berubah
Konfigurasi Basic Authentication pada Balancer Manager
karena balancer manager sangatlah sensitif karena dapat menampilkan status tentang server kita dan hampir semua orang bisa mengakses balancer manager, sebaiknya balancer manager memiliki otentikasi juga agar hanya orang tertentu saja yang dapat mengakses balancer manager, untuk konfigurasinya berikut caranya
1. jika kita sudah membuat basic authentication sebelumnya kita hanya perlu menambahkan syntak yang telah saya tandai, namun jika belum kita harus membuatnya dari awal, dengan command
nano /etc/httpd/conf.d/auth_basic.conf
kemudian isikan seperti berikut
keterangan :
<Location /balancer-manager>, lokasi dimana konfigurasi otentikasi akan bekerja, yaitu pada balancer-manager
AuthType Basic, tipe dari otentikasi yang digunakan
AuthName "Balancer Authentication", nama dari otentikasi
AuthUserFile /etc/httpd/conf/.htpasswd, tempat dari data data user valid berada
require valid-user, berarti otentikasi hanya bisa diakses oleh user yang valid
kemudian save
2. selanjutnya buat user yang valid menggunakan command htpaswd
htpasswd -c /etc/httpd/conf/.passwd user
kemudian isikan password
3. kemudian restart layanan httpd
systemctl restart httpd
Verifikasi Client
1. sekarang coba akses balancer-manager dari client dengan cara seperti sebelumnya yaitu mengakses dari web browser dengan format berikut
http://www.namadomain.xxx/balancer-manager
maka akan muncul pop-up login, isikan username dan password yang sebelumnya telah dibuat kemudian klik OK
barulah laman web balancer-manager akan muncul
nah selesai...,
sekian tutorial saya tentang balancer manager web server menggunakan apache semiga bermanfat...
0 comments:
Post a Comment