Q : " Apa itu Load Balancing ? "
A : " Load Balancing adalah sebuah metode dengan membagi trafik kepada lebih dari 2 server secara seimbang agar tidak terlalu membebankan salah satu server, dari namanya saja kita sudah dapat mengambil pengertian tentang balancing dari kata balance yang artinya k
eseimbangan "
untuk web server kita bisa mengaplikasikannya jika web server yang kita gunakan ini sering kali diakses oleh banyak user dalam waktu yang lama.
Untuk Topologi bisa digambarkan seperti berikut,
karena saya melanjutkan dari lab sebelumnya kita hanya perlu menambahkan 1 server terlebih dahulu untuk menjadi BackEnd2 yang pastinya sudah terinstall apache juga
Konfigurasi Server Controller/Frontend
1. kemudian kita harus membuat file konfigurasi pada /etc/httpd/conf.d/ dengan nama bebas selagi masih menggunakan format .conf namun pada kali ini agar memudahkan saya menggunakan nama loadbalance.confnano /etc/httpd/conf.d/loadbalance.conf
kemudian isikan seperti berikut
Keterangan :
ProxyRequests Off, berguna untuk menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so
Proxybalancer://kingdombalancer, module proxy yang digunakan untuk fitur load balancing, pada konfigurasi ini saya menamakan module proxy saya dengan kingdombalancer
BalancerMember, member dari server yang digunakan untuk load balancing, yang berupa ip
loadfactor, loadfactor berguna untuk menentukan jumlah berapa banyaknya server itu akan terload saat client melakukan request, nah jika sudah mencapai maksimal dari ketentuan yang di buat maka request pada client akan diarahkan ke server lainnya
ProxySet Lbmethod=byrequests, merupakan metofe dari load balancing yang digunakan, disitu terttuliskan byrequest yang berarti berdasarkan dari request client
*Note
Untuk syntak dibawahnya akan dijelaskan pada postingan selanjutnya :v
jika sudah kemudian jangan lupa untuk di save
2. setelah itu serperti biasa lakukan restart layanan httpd agar konfigurasi berjalan
systemctl restart httpd
Konfigurasi BackEnd
1. untuk membedakan sebelumnua saya sudah mengedit index.html di direktori /var/www/html/ pada masing masing server balancer
BackEnd1
BackEnd2
Verifikasi Client
untuk verifikasi, akses web server kita dari client dengan browser
www.namadomain.net
maka hasilnya akan menampilkan laman dari BackEnd1
coba lakukan refresh 2X, maka hasilnya akan tetap sama yaitu menampilkan laman BackEnd1, sekarang coba lakukan refresh 1X lagi, maka hasilnya akan menampilkan laman dari BackEnd2
mengapa bisa begitu ???, ini dikarenakan settingan loadFactor yang telah kita setting sebelumnya yaitu server balancing 1 atau backend1 diberikan settingan loadfactor sebanyak 2 kali, sehingga saat dilakukan refresh untuk ke 3 kalinya maka laman akan diarahkan ke server balancing 2 atau backend2 begitu juga pada backend2 jika kita melakukan refresh 1 kali maka laman akan kembali ke laman milik backend1
nah, sekian tutorial saya mengenai load balancing pada web server apache semoga bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment