untuk kali ini, saya menggunakan topologi sebagai berikut,
Konfigurasi Server
1. pertama lakukan instalasi NFS Packages kedalam Server kita menggunakan perintah
kemudian tunggu sampai instalasi selesai
2. kemudian kita start service nfs kita kemudian kita enable servicenya, menggunakan command berikut
Command Start Service NFS |
Command Enble Service NFS |
3. kemudian buat directory yang nantinya akan kita gunakan untuk sharing data pada client kita juga harus memberikan permission pada directory terserbut
4. kemufinan kita edit file /etc/exports dengan perintah
nano /etc/exports
kemudian tambahkan script berikut di dalamnya
Penjelasan
/queendata/ = merupakan letak directory yang akan di share
192.168.88.0/24 = merupakan network dari ip address yang diperbolehkan untuk mengakses directory yang akan di share nantinya
rw = merupakan permission yang bersifar writeable, sehingga client bisa melakukan pengubahan pada directory tersebut seperti menambahkan file atau bahkan menghapusnya
sync = merupakan script agar directory /queendata/ bisa saling tersinkronasi dengan client
no_root_squash = merupakan root pada client yang nantinya akan memiliki tingkat yang sama dalam mengakses file di sistem sebagai root pada server
no_all_squash = untuk Enable user's Authority
5. kemudian kita restart service nfs server kita
systemctl restart nfs-server
6. kemudian untuk mengecek apakah konfigurasi kita sudah benar atau belum kita gunakan perintah berikut
Penjelasan
exportfs -v : menampilkan list dari file yang di share di dalam server exportfs -a : menampilkan semua directory yang terdaftar pada /etc/exports exportfs -u : membatalkan proses export ke suatu directori.exportfs -r : melakukan proses export kembali semua directory setelah melakukan modifikasi pada script /etc/exports
6. yang terakhir kita perlu melakukan konfigurasi firewall pada NFS server agar client dapat mengakses directory yang kita share pada server
Konfigurasi Client
1. pada client kita juga arus melakukan instalasi nfs package juga seperti pada server
2. setelah di install, lakukan enable dan start service nfs kita pada client
3. selanjutnya sebelum kita melakukan mounting, kita harus melakukan check apakah folder yang di share oleh server madih tersedi atau tidak dengan command berikut
Penjelasan
showmount -e : untuk melihat share folder yang tersedia pada local machine
showmount -e sserver-ip ; untuk melihat list dari folder yang di share oleh server tersebut
4. kemudian untuk melakukan mount kita harus membuat folder terlebih dahulu sebagai target mount
mkdir /dataclient
5. setelah itu lakukan mounting directory yang terdapat pada NFS server dengan client
4. kemudian untuk melakukan mount kita harus membuat folder terlebih dahulu sebagai target mount
mkdir /dataclient
5. setelah itu lakukan mounting directory yang terdapat pada NFS server dengan client
6. kemudian untuk memverifikasi apakah folder yang di sharing sudah termount dengan benar atau belum kita bisa menggunakan perintah berikut
mount | grep nfs
atau juga bisa menggunakan command berikut
7. untuk melakukan pengetesan, saya akan membuat file pada client kemudian kita akan mengecek apakah terdapat file tersebut pada server
8. agar mounting tidak hilang ketilka kita me-restart server kita harus menambahkan script pada file etc/fstab pada client seperti berikut
mount | grep nfs
atau juga bisa menggunakan command berikut
7. untuk melakukan pengetesan, saya akan membuat file pada client kemudian kita akan mengecek apakah terdapat file tersebut pada server
Pembuatan file pada client |
Pengecekkan pada server |
8. agar mounting tidak hilang ketilka kita me-restart server kita harus menambahkan script pada file etc/fstab pada client seperti berikut
0 comments:
Post a Comment