DNS Load Balance

sebelum kita melakukan konfigurasi pada server centos kita mengenai DNS Load Balance, sebelumnya kita harus mengetahui apa load balance itu sendiri, DNS load balance merupakan sebuah proses yang mendistribusikan trafik kepada beberapa perangkat pada komputer sehingga tidak menitik beratkan pada satu perangkat dalam, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah pada sebuah pc, karena dengan dns loadbalance kita bisa menggunakan masing masing interface pada setiap dns yang kita buat. 

oke langsung saja kita ke tutorial nya...

pertama kita buat dulu topologi seperti berikut, 

jika sudah kita lanjutkan ke konfigurasinya...

Konfigurasi Server 

1. pertama kita harus menambahkan interface pada menjadi server kita menjadi 2 dan mensetting masing - masing interface seperti yang sudah tercantum pada topologi 

Settingan pada Interface Pertama

settingan pada inteface kedua 

2. selanjutnya  tentu saja yang harus kita lakukan adalah menginstall paket bind terlebih dahulu untuk melakukan pembuatan dns nantinya

Penampakan setelah bind dan keluarganya berhasil diinstall 

3.  kemudian kita harus mengedit script pada file  named. conf dengan perintah nano 

nano /etc/named.conf 

kemudian tambahkan script seperti berikut 

pada bagian bawah script kita juga harus menambahkan zone baru tepat dibawah zone "." IN 

4. langkah selannjutnya dalah kita harus membuat zona forward kita sesuai dengan yang kita cantumkan sebelumnya dengan menggunakan command 

nano /var/named/forward.net 

dan isikan sscript seperti berikut ini 

5. setelah membuat zona forward selanjutnya tentu saja kita harus membuat zona reversenya, namun tak perlu susah susah lagi mengetik dari ulang kita hanya perlu meng- copy zona forward kita, kemudian mengganti namanya menjadi reverse.net sesuai dengan yang kita cantumkan dengan command berikut 

setelah itu kita edit zona reverse kita seperti berikut dengan command

nano /var/named/reverse.net 

6. setelah itu kita start dan enable service DNS kita 

7. langkah selanjutnya kita harus memberi hak akses service dns kita pada client dengan menambahkan port 53 pada firewall 

agar konfigurasi yang kita lakukan pada firewall berjalan dengan baik kita harus me reload service dns kita terlebih dahulu 

8. kemudian kita lakukan konfigurasi permission, ownership, dan SELinux dengan melakukan perintah berikut 

9. untuk mengetest hasil konfigurasi dns kita, kita bisa melakukan pengecekkan menggunakan command berikut 

named-checkconf /etc/named.conf 

*pada pengetesan ini jika tidak muncul apa-apa berarti konfigurasi anda sudah benar 

10. selanjutnya kita test konfigurasi kita pada zona forward 

11. kemudian zona reverse 

12. jika sudah tidak ada masalah pada kedua zona, selanjutnya kita harus melakukan penambahan name server pada file resolv.conf caranya gunakan command 

nano /etc/resolv.conf 

kemudiantambahkan script berikut 

13. setelah itu kita restart service network kita dengan command berikut 

14. jika semuanya sudha selesai, selanjutnya adalah kita akan melakukan pengujian menggunakan syntak 

dig ns.queenvin.net 

maka hasilnya akan seperti ini 

15. kemudian lakukan nslookup ke domain yang telah kita buat 

Hasil dari nslookup pada domain queenvin.net

Konfigurasi Client 

1. pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan setting ip dan mengarahkan dns yang kita buat dari client yang sudah terhubung dengan server kita 

2.  kemudian untuk verifikasi, buka cmd melalui menu run kemudian lakukan nslookup kepada domain kita 

3. kemudian lakukan ping ke dns yang telah kita buat, karena kita membuat dns menggunakan 2 ip sekaligus, jika kita melakukan ping maka hasilnya yang akan memberikan reply adalah salah satu dari ip yang kita gunakan

Extra Assignment !

Menambahkan interface virtual pada salah satu interface pada server, dan menambahkan ip virtual untuk dns yang telah dibuat 

Konfigurasi Server 

1. yang harus dilakukan untuk kasus ini kita harus menambahakan ip virtual pada interface kita menggunakan command nmtui dan menambahkan ip 1 lagi dibawah ip yang telah dibuat 

2. setelah itu kita juga harus menambahkan ip tersebuat pada /etc/named.conf dengan perintah 

nano /etc/named.conf

3. kemudian langkah selanjutnya kita tambahkan ip tersebut pada zona forward dan reverse yang sebelumnya telah kita buat dengan perintah 

nano /var/named/forward.net

penambahan ip pada zona forward

nano /var/named/reverse.net

penambahan ip pada zona reverse 

4. kemudian kita lakukan pengujian menggunakan command

dig ns.queenvin.net 

maka hasilnya akan ada ip baru yang tercantum pada list 

5. selanjutnya lakukan juga pengecekan menggunakan nslookup, maka begitu juga hasilnya akan ada ip kita yang baru kita tambahkan pada list

Verifikasi Client  

1. setelah konfigurasi pada server telah selesai , selanjutnya kita akan melakukan verifikasi ping pada client, maka hasilnya ip yang baru kita tambahkan akan memberikan reply 

2. untuk verifikasi selanjutnya kita akan melakukan nslookup pada domain kita, maka hasilnya akan ada ip baru yang telah kita tambahkan pada list addresses