Pada post sebelumnya mengenai Upgrade & Downgrade Mikrotik OS, saya menyinggung tentang Main Package dan Extra Package, mungkin beberapa dari kalian masih bingung apa sih beda dari main package dan extra package dan kapan sih sebenernya salah satu dari kedua jenis package itu digunakan ?
pada dasarnya kedua package tersebut merupakan paket yang hampir persis sama dan sama sama bertujuan untuk maintenance system operasi pada router kita jika kita ingin melakukan upgrade downgrade, atau hard reset menggunakan netinstall, dan yang membedakan dari ke dua paket itu sebenarnya adalah konten didalamnya.
pada main package kita diberikan paket paket yang pada umumnya sering digunakan atau merupakan paket paket yang berisi fitur primer yang dibutuhkan saat kita menggunakan router mikrotik seperti system, hotspot, wireless dan masih terdapat beberapa lagi, sedangkan extra package berisi kumpulan dari semua paket paket yang dapat digunakan pada mikrotik jadi paket ini juga memuat paket paket dasar yang dibutuhkan pada mikrotik.
Main Package
Extra Package
pada kedua contoh diatas pun kita bisa melihat bahwa saat kita menggunakan main package paket yang terinstall lebih sedikit, dari pada saat menggunakan extra package. ini dikarenakan terdapat paket paket yang sebenarnya hanya perlu digunakan untuk keadaan tetentu saja, seperti halnya gps jika kita menggunakan router mikrotik sebagai router rumahan fitur gps ini tidak terlalu penting.
jadi apa kesimpulan dari penggunaan main package dan extra package ?
Kesimpulannya penggunaan main package dan extra package, kembali lagi kepada kita sebagai pengguna, jika kita hanya membutuhkan fitur fitur utama pada mikrotik kita hanya perlu menggunakan main package dan apabila kita membutuhkan hampir dari semua fitur yang tersedia pada mikrotik atau ingin menginstall paket tambahan tertentu kita bisa menggunakan extra package
Disable and Enable Package
Lalu bagaimana jika kita membutuhkan semua paket tapi hanya untuk waktu waktu tertentu saja atau jika kita terlanjur menginstallnya namun tidak ingin kita hapus karena takut sewaktu waktu diperlukan ?, tidak mungkin kan jika kita menambahkan dan menghapus secara terus menerus, oleh karena itu sekarang saya akan menjelaskan tentang enable dan disable package.
Disable
1. pertama hubungkan router kita terlebih dahulu melalui winbox, selanjutnya buka menut System > Packages
2. kemudian seperti biasa akan muncul window Package, setelah itu klik pada paket yang ingin di non aktifkan dan selanjutnya klik disable
setelah itu akan muncul notifikasi pada sebelah paket, yaitu Scheduled for disable, pada saat ini paket belum terdisable, karena baru dijadwalkan,
3. paket paket tersebut akan baru dinonaktifkan setelah dilakukan reboot, oleh karena itu kita harus melakukan reboot terlebih dahulu dengan cara klik menu System > Reboot
kemudian klik yes
4. untuk verifikasi, setelah reboot coba buka kembali menu package apakah paket yang disable sudah non aktif atau belum jika sudah maka akan terlihat seperti gambar berikut
kita juga bisa mengeceknya dengan membuka menu dari paket tersebut, karena saya menonaktifkan paket dhcp saya akan mencoba membukanya pada menu IP, maka hasilnya kita tidak dapat melihat menu dhcp seperti gambar berikut
saya juga akan mencoba mengecek melalui terminal, kemudian mencoba command yang berhubungan dengan paket tersebut apakah bisa atau tidak. seperti yang bisa kita lihat pada gambar dibawah ini ketika saya menggunakan command dhcp, router malah mendefinisikannya sebagai command yang salah
Enable
1. kita sudah mengetahui bagaimana melakukan disable paket, sekarang saya akan memberikan tutorial cara mengaktifkan paket yang telah dinonaktifkan. caranya sama buka menu System > Package kemudian klik paket yang ingin di aktifkan kembali dan kemudian klik Enable
2. setelah itu lakukan reboot, dengan cara sama seperti disable, kemudian setelah router menyala kembali cek paket tersebut apakah tampilannya sudah normal seperti paket lainnya yang terlist pada menu Package
jika sudah kemudian lakukan pengecekkan seperti sebelumnya, buka menu dari paket tersebut dari gui dan coba juga gunakan command yang berhubungan dengan paket tersebut
saat di Disable menu DHCP tidak ada namun setelah di enable kembali maka menu dhcp pun juga akan muncul kembali |
command ip dhcp print yang tadinya di definisikan oleh router sebagia command yang salah sekarang sudah bisa digunakan kembali |
nice sharing gan
ReplyDelete