yo...., kembali lagi dengan saya kali ini saya akan memberikan tutorial konfigrasi mail server pada centos 7, lalu sebenarnya apa sih mail server ?
Mail Server adalah sebuah server yang memberikan layanan pada pengguna untuk mengirim dan menerima e-mail satu sama lain dalam sebuah jaringa lokal maupun internet. mail server sendiri memiliki 3 protokol, yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) protokol ini berperan sebagai outgoing server yang bertugas untuk mengirim email yang bekerja pada port 25, POP3 (Post Office Protocol) kebalikan dari smtp protokol pop3 berperan sebagai Incoming Server yaitu bertuga sebagai penerima email yang bekerja pada port 110 selain pop3 terdapat satu lagi protokol yang berperan sebagai incoming server yaitu IMAP (Internet Message Access Protocol) yang bekerja pada port 143.
pada lab kali ini untuk melakukan konfigurasi mail server kita harus menginstall paket Postfix dan Dovecot, " apaan lagi nih umbi umbian ? :v ", bukanlah, berkut penjelasannya
- Postfix, adalah sebuah program yang digunakan sebagai layanan SMTP (outgoing server), yaitu digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dati lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini di kontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA)
- Dovecot, berguna sebagai layanan pop3 dan imap atau ibaratnya untuk akses email masuk. pop3 adalah sebuah layanan satu arah, yang maksudnya adalah data diambil dari mail server, kemudian disimpan diperangkat anda. Sedangkan imap adalah komunikasi 2 arah, yang berarti email tetap berada di server tanpa disimpan di perangkat anda.
nah untuk topologinya saya menggunakan topologi sebagai berikut,
oke dari pada mual kebanyakan baca penjelasan langsung saja kita ke konfigurasinya,
Konfigurasi Server
1. pertama lakukan instalasi postfix terlebih dahulu, secara default jika kita melakukan minimal instal pada server centos kita, maka kita tidak perlu lagi menginstall postfix
yum install postfix -y
2. setelah itu kita akan mengatur settingan postfix yang terletak di direktori /etc/postfix/ dengan nama main.cf
nano /etc/postfix/main.cf
3. setelah itu uncomment pada bagian myhostname kemudian isikan dengan hostname anda disini saya menggunakan dns dari mail server saya
4. lakukan juga uncomment pada bagian mydomain kemudian isikan dengan domain server anda
5. kemudian uncomment pada bagian myorigin
6. pada syntak inet_interface ubah valuenya menjadi all, ini berfungsi untuk mendefinisikan bahwa semua interface yang terhubung dapat berfungsi sebagai penerima email dari semua jaringan yang terhubung
7. setelah itu tambahkan $mydomain pada bagian mydestination, mydestination sendiri berfungsi untuk mendefinisikan domain mana pada server yang akan menerima email, pada syntak dibawah yang akan menerima email adalah myhostname, local.$mydomain, localhost, $mydomain
8. setelah itu uncomment bagian mynetworks dan isikan dengan network yang digunakan untuk lingkup mail server anda
9. lakukan juga uncomment pada home_mailbox dan isikan Maildir untuk menentukan lokasi dimana mailbox akan berada
10. kemudian pada bagian smtp_banner, pada baris baru masukkan synak seperti berikut yang berfungsi untuk mendefinisikan banner yang akan tampil saat sebuah user mengakses mail server.
11. setelah itu pada bagian paling bawah file tambahkan skrip berikut
- message_size_limit = 10485760, untuk menentukan besar email tiap kali melakukan pengiriman yaitu sebesar 10 MB
- mailbox_size_limit = 1073741824, untuk menentukan besar mailbox, disini untuk mailbox saya berikan ukuran sebesar 1 GB
- smtpd_sasl_type = dovecot, untuk menggunakan dovecot sebagai tipe SASL yang digunakan
- smtpd_sal_path = private/auth, yaitu informasi spesifik implementasi yang dikirim server SMTP Postfix ke implementasi plugin SASL yang dipilih dengan smptd_sasl_type yaitu pada private/auth
- smtpd_sasl_auth_enable=yes, berfungsi untuk mengaktifkanauthentication pada SASL smtp
- smtpd_sasl_security_options = noanonymous, berfungsi untuk mengatur opsi keamana dimana user anonymous dilarang untuk melakukan otentikasi
- smtpd_sasl_local_domain = $myhostname , merupakan nama server lokal SASL postfix, yang ditentukan dari hostname server
- smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks,permit_auth_destination,permit_sasl_authenticated,reject, adalah opsional pembatasan server SMTP Postfix berlaku dalam konteks perinta rcpt to client
12. setelah itu lakukan restart layaan postfix dan lakukan enable agar layanan postfix dapat berjalan dengan otomatis saat server menyala
14. terakhir tambahkan layanan smtp ke dalam firewall
firewall-cmd --add-service=smtp --permanenr
kemudian lakukan reload agar konfigurasi pada firewall dapat berjalan
firewall-cmd --reload
14. setelah kita melakukan instalasi dan dan konfigurasi postfix, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi dovecot. pertama lakukan instalasi dovecot dengan command
yum install dovecot -y
15. setleh itu buka dovecot.conf yang terletak di etc/dovecot untuk melakukan konfigurasi pada dovecot
nano /etc/dovecot/dovecot.conf
16. pada bagian protocols hilangkan tanda pagar agar protokol yang tercantum dapat digunakan
17. kemudian uncomment pada bagian listen dan isikan valuenya menjadi '*' agar mengizinkan semua koneksi ipv4 pada semua interface
jika sudah kemudian save
18. selanjutnya buka 10-auth.conf yang terletak di /etc/dovecot/conf.d/
nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf
19. kemudian uncomment disable_plaintect_auth dan isikan valuenya menjadi no untuk mengaktifkan plain text authentication
20. cari lagi syntak auth_mechanisms, kemudian tambahkan login pada valuenya, untuk mengatur mekasnisme otentikasi
jika sudah kemudian save
21. pindah lagi ke file konfigurasi dovecot satunya yaitu 10-mail.conf yang terletak di direktori yang sama
nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
22. kemudian uncomment pada mail_location ini berfungsi untuk menentukan lokasi dari si mail itu sendiri, jika sudah kemudian save
23. langkah selanjutnya adalah mengedit konfigurasi pada 10-master.conf
nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
24. lalu atur postfix smtp-auth menjadi seperti dibawah ini, yaitu ubah user dan group menjadi postfix, kemudian save
25. terakhir adalah konfigurasi untuk ssl yang berada di 10-ssl.conf
nano /etc/dovecot/conf.d/10-ssl.conf
26. lalu ubah value sslnya menjadi no, karena di sini kita belum menggunakan ssl
27 . nah sekarang, jalankan perintah start dan enable agar layanan dovecot bisa berjalana secara otomatis saat server menyala
systemctl start dovecot
systemctl enable dovecot
28. tambahkan juga port yang digunakan oleh pop3 dan imap, yaitu port 110 dan 143 kedalam firewall, dan jangan lupa lakukan reload service firewall
firewall-cmd --add-port=(110/tcp,143/tcp) --permanent
firewall-cmd --reload
29. untuk melakukan pengetesan buat dua user baru menggunakan perintah
useradd namauser
passwd namauser
nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
24. lalu atur postfix smtp-auth menjadi seperti dibawah ini, yaitu ubah user dan group menjadi postfix, kemudian save
25. terakhir adalah konfigurasi untuk ssl yang berada di 10-ssl.conf
nano /etc/dovecot/conf.d/10-ssl.conf
26. lalu ubah value sslnya menjadi no, karena di sini kita belum menggunakan ssl
27 . nah sekarang, jalankan perintah start dan enable agar layanan dovecot bisa berjalana secara otomatis saat server menyala
systemctl start dovecot
systemctl enable dovecot
28. tambahkan juga port yang digunakan oleh pop3 dan imap, yaitu port 110 dan 143 kedalam firewall, dan jangan lupa lakukan reload service firewall
firewall-cmd --add-port=(110/tcp,143/tcp) --permanent
firewall-cmd --reload
29. untuk melakukan pengetesan buat dua user baru menggunakan perintah
useradd namauser
passwd namauser
Verifikasi
1. untuk verifikasi, pada client, masuk ke terminal linux atau command prompt pada windows yang sudah memiliki fitur telnet karena kita akan mencoba melakukan pengiriman email melalui fitur telent, kemudian lakukan pengiriman email seperti berikut
telnet mail.namadomain.xxx 25
- telnet mail.queenvin.net 25, karena kita akan melakukan pengiriman email, maka harus menggunakan outgoing server dengan port 25
- mail from: ratu, berguna untuk mendefinisikan bahwa email yang ditulis berasal dari user ratu
- rcpt to: christ, berguna untuk mendefinisikan bahwa email tersebut di tujukan untuk user christ
- data, berfungsi untuk membuka kolom text mail
- Hai... Kevin, merupakan email yang akan dikirim, untuk menandakan bahwa penulisan email telah selesai kita harus menggunakan tanda titik pada akhir penulisan email
- exit, untuk keluar dari telnet
2. untuk mengecek apakah email itu terkirim, berarti server yang kita gunakan adalah incoming server, oleh karena itu saay kita membuka layanan telnet port yang digunakan adalah 110
telnet mail.namadomain.xxx 110
- user christ, berfungsi untuk login sebagai user christ
- stat, untuk melihat status apakah terdapat, email yang masuk atau tidak, jika terdapat email masuk maka saat kita kita melakukan stat maka output yang keluar akan berbeda, pada gambar output menunjukkan 1 yang berarti terdapat 1 email yang telah masuk
- retr 1, berfungsi untuk membuka email nomer 1 yang telah diterima
nah pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa email yang sebelumnya dikirim telah sampai ke user yang dituju dengan keterangan dan isi email yang sama
nah sekian tutorial saya kali ini, mengenai konfigurasi mail server, semoga bermanfaat...
gan gimana caranya kalo mau nge telnet langsung dua port langsung jadi langsung ke port 25 dan 110 biar kalo mau ngirim dan baca gak harus berulang kali telnet bergantian ke masing2 port?
ReplyDeletemaaf baru bales, gk bisa gan setau saya, kalo gak mau ganti ke masing masing port, mending pake mail client aja gan, karena setiap port punya fungsinya masing masing jadi gak bisa bareng bareng telnetnya, kalo bisa juga mungkin jadinya pake 2 terminal.
Delete