daripada lama lama, kita langsung saja ke konfgurasinya :
Konfigurasi Controller
1. pada server controller pertama tama kita harus menambahkan dns untuk server backend kita pada zona forward dns kita
nano /var/named/"zonaforwardanda.xxx"
kemudian tambahkan script sesuai dengan yang telah saya tandai
2. lakukan juga hal yang sama kepada zona reverse pada dns anda
nano /var/named/"zonareverseanda.xxx"
3. kemudian lakukan restart layanan dns pada server anda agar konfigurasi baru pada dns server anda dapat berjalan
systemctl restart named
untuk pengetesan coba lakukan dig pada dns backend server kita
dig node1.namadomainanda.xxx
5. selanjutnya kita harus menambahkan script pada file konfigurasi nginx.conf
nano /etc/nginx/nginx.conf
kemduian tambahkan script sesuai dengan apa yang telah saya tandai
Penjelasan :
- Proxy_redirect off, berguna agar controller tidak melakukan redirect ke suatu konten
- proxy_set_header, berguna untuk mengizinkan mendefinisikan ulang atau menambahkan daerah ke header permintaan melalui proxy server
- X-Real-IP $remote_addr, berguna untuk mengatur alamat ip client, jadi server bisa membuat log atau catatan dari informasi yang didapatkan
- X-Forwarded-For, metode untuk mengorganisir alamat ip client yang terkoneksi dengan web server dengan variabel yang digunakan adalah $proxy_add_x_forwarded_for
- Host $http_host berfungsi untuk menetapkan header Host ke variabel $http_host
- proxy_pass_header, berguna untuk identiifikasi nama server yang digunakan dari beberapa server
6. lakukan restart layanan nginx
systemctl restart nginx
Konfigurasi Node / Backend Server
1. pada backend server, edit index.html sesuai dengan yang anda inginkan dengan perintah nano sesuai dengan letak file html
Verifikasi Client
1. untuk verifikasi, lakukan akses ke server controller, maka hasilnya laman web server controller akan menampilkan laman web server dari server node atau backend
ya, sampai disitu saja postingan saya pada kali ini mengenai reverse proxy pada nginx, semoga bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment