SAMBA Server With Centos 7

File Sharing ? apa sih itu file sharing file saharing merupakan sebuah protokol yang digunakan antar 2 komputer atau lebih untuk saling berbagi data atau file melalui sebuah jaringan. dari Windows ke Windwos ? gampang konfigurasinya juga udh banyak yang tau tapi bagaimana dengan Linux dan Windows ? disinalah SAMBA berperan, samba sendiri adalah sebuah program pada linux yang menjebatani fungsionalitas dalam file sharing dari sebuah operating system berbasis UNIX ke os lainnya seperti windows. untuk centos kita bisa mencobanya dengan membuat samba server, untuk tutorial kali ini saya menggunakan topologi sebagai berikut

Konfigurasi Samba Server ( Anonymous mode ) 

1. untuk menggunakan service samba kita harus menginstallnya terlebih dahulu menggunakan perintah 

2. kemudian kita buat folder yang digunakan sebagai directory yang akan di share ke clinet menggunakan perintah mkdir 

3. kemudian kita berikan akses 0755 agar folder yang dibuat dapat diakses sebagai write dan bukan read only 

chmod berfungsi untuk memberikan izin akses pada suatu directory 

chown berfungsi untuk menentukan kepemilikan dari suatu file atau directory, pada gambar dapat kita lihat dituliskan nobody:nobody ini dimaksudkan pada file yang di tentukan kepemilikan tidak dimiliki oleh siapa siapa maupun itu group atau user 

4. setelah itu kita harus membackup settingan pada file smb.conf yang berada di /etc/samba/ agar terjadi sesuaitu kita masih memiliki backup-an dari settingan tersebut tentunya, caranya gunakan perintah mv 

setelah di backup kita harus membuat settingan pada file smb.conf yang baru caranya langsung saja gunakan perintah berikut 

nano /etc/samba/samba.conf 

5. kemudian isikan script berikut pada smb.conf yang baru kita buat 

Workgroup = ( nama group yang ingin anda gunakan )

Server String = Samba Server %v 

netbios name = ( nsms Netbios yang ingin anda gunakan )

security = user 

map to guest = bad user

dns proxy = no 

#share Definition 

[Anonymous]

path = ( directory yang ingin anda share )

browsable= yes

writable = yes 

guest ok = yes 

read only = no 

6. kemudian yang harus kita lakukan adalah memulai layanan samba pada server kita 

7. setelah itu kita juga harus mlakukan enable pada laanan samba kita agar sewaktu waktu server kita melakukan reboot atau restart layanan samba kita akan mulai dengan sendirinya 

8. untuk mengecek apakah konfigurasi pada smb.conf ktia sudah sesuai dengan keinginan kita, kita bisa menggunakan perintah 

testparm | more 

7. langkah selanjutnya kita harus mengaktifkan firewall agar client nantinya bisa mengakases server samba kita 

setelah itu reload service firewall 

pada firewall port yang digunakan untuk samba adalah port, 137,138,445 dan 901, yang semuanya menggunakan protokol tcp 

8. selain firewall kita juga menambahkan akses samba pada selinux di server centos kita 

Verifikasi Akses samba ( Windows 10 ) 

1. untuk melakukan verifikasi, kali ini saya menggunakan client windows 10, caranya buka menu run kemudian isikan nama netbios yang kita gunakan sebelumnya dan tambahkan garis miring " \\ " untuk menandakan itu merupaka sebuah directory 

2. kemudian tunggu beberapa saat, setelah itu akan muncul window yang menunjukkan folder Anonymous yang merupakan settingan kita pada smb.conf 

3. untuk melakukan test, buka directory Anonymous kemudian tambahkan folder atau file 

Konfigurasi Samba Server ( User mode )

1. untuk user mode, kita harus membuat user dan grup terlebih dahulu tentunya 

2 setelah itu kita masukan user yang kita buat kedalam group yang kita buat menggunakan perintah 

usermod - a -G 

kemudian kita tambahakan password samba pada user yang kita buat 

3. setelah itu kita buat directory baru yang digunakan sebagai folder yang di share untuk para pengguna samba user mode, setelah itu tambahkan kepemilikan dari folder yang akan kita share dengan perintah chown, setelah itu kita tambahkan permission pada folder yang akan kita share dengan command chmod 

4. setelah itu sama seperti sebelumnya kita berikan akses samba pada file yang kita share pada selinux yang terdapat pada server centos kita 

5. kemudian kita tambahkan script berikut pada smb.conf 

[secure]

path = ( directory yang akan di share )

valid users = @swords ( berarti user yang valid hanya user yang berada pada grup tertentu )

guest ok = yes 

writable = yes 

browsable = yes 

6. kemudian kita restart layanan samba kita 

7. untuk mengeceknya kita bisa mnenggunakan command testparm | more lagi 

Verifikasi Akses Samba User mode ( Windows 10 ) 

1. sama seperti sebelumnya gunakan nama netbios kita pada menu run \\QueenVin maka sekarang saat kita melakukan akses akan terdapat folder tambahan yaitu Secure 

2. untuk membuka folder secure kita harus melakukan login menggunakan user yang sebelumnya kita buat 

3. setelah berhasil untuk melakukan pengetesan kita bisa membuat folder atau suatu file baru 

'