DHCP Centos7

DHCP adalah suatu protokol berbasis arsitektur client-server yang dipakai untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer-komputer dalam suatu jaringan. Dengan demikian maka dalam suatu jaringan lokal seorang Administrator tidak perlu mengatur alamat IP komputer client satu per satu.

Topologi

pada kali ini saya menggunakan topologi seperti di atas dengan ip pada masing - masing device seperti berikut 

Server DHCP            : 192.168.88.2/24

Client 1 (Windows)   : Dynamic 

Konfigurasi Server DHCP

1. pertama masuk root pada Centos 7 dan install dhcp dengan perintah 

yum install dhcp -y

2. setelah itu biatkan proses intalasi berjalan sampai selesai

3. kemudian kita harus mengisikan konfigurasi kita pada /etc/dhcp/dhcpd.conf caranya gunakan command 

nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 

secara default saat pertama kali kita membuka dhcpd.conf maka tampilannya akan seperti diatas 

4. kemudian tambahkan konfigurasi/script berikut pada bagian bawah


#Global Optionsoption domain-name "QueenVin-server"; ( identitas server dhcp )
default-lease-time 600;max-lease-time 7200;log-facility local7;
#configuration 192.168.88.0/24 ( sesuai network anda )
subnet 192.168.88.0 netmask 255.255.255.0 {     
range 192.168.88.4 192.168.88.10; ( dengan range seperti ini berarti client akan mendapatkan ip dhcp mulai dari 192.168.88.4 sampai 192.168.88.10 )
     option routers 192.168.88.1; ( isikan ip router anda )
     option domain-name-servers 192.168.88.1; ( isikan DNS anda )
     option broadcast-address 192.168.88.255; 
}

kemudian save 

5. setelah itu kita start dhcp kita dengan command

sytsemctl start dhcpd ( berguna untuk memulai service dhcp )
systemctl enable dhcpd  ( berguna jika kita melakukan reboot atau restart, dhcp bisa langsung berjalan secara otomatis)

6. kemudian untuk melihat apakah status service dhcp kita berjalan dengan baik kita bisa men-cek nya dengan command

systemctl status dhcpd

Verifikasi pada Client (Windows)

1. kemudian pada client untuk dapat meminta ip dhcp dari server pilih obtain an ip server automatically dan obtain DNS server address automatically pada IPv4 properties pada windows, kemudian tunggu sampai client berhasil mendapatkan ip dhcp dari server

2. jika sudah kita bisa mengeceknya dari cmd bila dari client windows dengan command

Ipconfig 

jika berhasil maka client akan mendapatkan ip dhcp sesuai konfigurasi kita pada dhcpd.conf tadi

Penjelasan Proses terjadinya DHCP

nah sekarang kita sudah tahu bagaimana cara membuat server dhcp sekarang saya akan menjelaskan bagaimana sih proses terjadinya DHCP, untuk itu yang harus dilakukan adalah sebagi berikut 

1. pertama buatlah topologi pada gns 3 seperti pada gambar di paling atas, kemudian klik kanan pada switch dan pilih start Capture, setelah itu pilih portnya dan klik oke 

2. setelah window wireshark muncul pada kolom filter isikan 

bootp.option.type == 53

kemudian seperti yang kita lihat pada gambar terdapat 4 packet, yaitu DHCP Discover, DHCP Offer, DHCP Request, dan DHCP ACK , berikut penjelasannya 

DHCP Discover 

DHCP pada client menyebbarkan request secara broadcast untuk menemukan server DHCP yang aktif 

DHCP Offer 

setelah server dhcp mendapatkan request broadcast dari client, kemudian server akan menawarkan sebuah ip ke pada client yang melakukan request 

DHCP Request 

kemudian client akan meminta dhcp server untuk memberikan sebuah alamat ip yang tersedia 

DHCP ACK 

Dhcp server akan merespons permintaan dari client dengan mengirimkan paker Acknowledgement. setelah itu server akan memberikan sebuah alamat ip dan konfigurasi lainnya kepada client, dan memperbarui basis daatanya milik server. selanjutnya client akan memulai proses binding sampai mendapatkan ip address.