Re : Plication MySQL ( Lab 9.9 )

oke kembali lagi dengan saya, sekarang pada lab ini saya akan memberikan tutorial database replication pada database Mysql jadi saya melanjutkan dari lab sebelumnya, sebelum itu saya akan menjelaskan kembali apasih replication itu, 

DataBase Replication adalah sebuah metode yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu server ke server lainnya dan kemudian mensinkronisasikan antar database sehingga konsistensi data dapat terjamin, jadi jika kita mambuat sebuah data pada server master maka data tersebut akan disalin dan dikirim ke server database replication, jadinya secara tidak langsung jika kita membuat data pada server master data tersebut juga akan terdapat pada server replication. 

untuk topologinya sebagai berikut

Konfigurasi Server 

1. pertama kita harus mengedit mysql-server.cnf yang terletak di /etc/opt/rh/rh-mysql57/my.cnf.d/rh-mysql57-server.cnf

kemudian pada bagian [mysqld] tambahkan syntak seperti berikut 

• log-bin=mysql-bin, yaitu binary logging mysql
• server-id=7, identitas untuk server, untuk nomer idnya sendiri itu bebas, asalkan idak sama dengan id server lainnya 

2. setelah itu lakukan restart layanan mysql

systemctl restart rh-mysql57-mysqld

3. kemudian masuk ke shell mysql, buat user replica dengan command

grant replication slave on *.* to replica@'%' identified by 'password' ;

4. kemudian gunakan syntak flush privileges, untuk melakukan reload table akses 

flush privileges;

dan exit untuk keluar dati shell mysql

5. setelah itu tambahkan service mysql pada firewall 

firewall-cmd --permanent --add-service=mysql 

dan jangan lupa lakukan reload agar konfigurasi dapat berjalan 

firewall-cmd  --reload 

Konfigurasi Node

1. pada node kita juga harus mengedit file rh-mysql57-mysql-server.cnf dengan perintah 

nano /etc/opt/rh/rh-mysql57/my.cnf.d/rh-mysql57-server.cnf

kemudian pada bagian [mysqld] tambahkan syntak menjadi sebagai berikut 

• log-bin=mysql-bin, yaitu binary logging mysql
• server-id=14, identitas dari server slave
• read_only=1, berguna agar tidak ada lagi pembaruan yang bisa dilakukan jika kita mengaturnya menjadi 0 maka layanan ini akan dinonaktifkan 
• report-host=node1.queenvin.net, merupakan host dari server slave itu sendiri

jika sudah, kemudian save

2. lakukan restart layanan mysql

systemctl restart rh-mysql57-mysqld

Konfigurasi Master Server 

1. pada server master db, masuk ke shell mysql dengan command mysql -u root -p, kemudian agar semua table yang terbuka tekunci gunakan command  

flush tables with read lock;

2. selanjutnya untuk melihat informasi dari server master gunakan command 

show master status; 

dapat kita lihat terdapat kolom file dan position, ingat - ingat kedua value tersebut, kemdian keluar dari shell mysql

3. selanjutnya kita lakukan perintah mysqldump, mysqldump itu sendiri adalah sebuah bagiandari mysql relasional paket database yang mengizinkan kita untuk "dump" atau mengumpulkan aatau menimbun sebuah database atau kumpulan dari database, untuk backup atau untuk dikirmkan ke database server lainnya 

mysqldump -u root -p --add-databases --lock-all-tables --events > mysql_dump.sql

• --all-databases, "dump" atau menimbun semua table dari semua database
• --lock-all-table, mengunci semua table dari semua database
• --events, untuk "dump" events dari semua database yang telah di kumpulkan sebelumnya 
• mysql_dump.sql, output dari proses mysqldump

4.  setelah itu masuk kembali ke shell mysql dan lakukan unlock pada semua table yang sebelumnya telah kita kunci

unlock tables;

kemudian gunakan perintah exit, untuk keluar dari shell mysql

5. kemdudian kita akan transfer file mysql_dump.sql yang sebelumnya telah kita buat ke server node kita menggunakan perintah 

scp mysql_dump.sql "ip atau dns server slave":/tmp/

Konfigurasi Node

1. pada server node, kita import file dump yang sebelumnya telah di kirim dati server master

mysql -u root -p < /tmp/mysql_dump.sql

2. kemudian masuk ke shell mysql, lalu kita akan menambahkan identitas server master db agar server replication kita bisa terhubung dengan server master 

• change master to, untuk mendefinisikan server master, agar server replication bisa terhubung dengan server master itu sendiri 
• master_host='192.168.88.2', untuk mendefinisikan alamat dari host server master
• master_user='replica',user yang digunakan pada server master yaitu replica 
• master_password='anjay', password yang digunakan oleh user replica 
• master_log_file='mysql-bin.000002', status file yang sebelumnya telah kita lihat pada server master
• master_log_pos=592;, posisi master slave pada status 

3. kemudian kita jalankan server node nya sebagai slave 

start slave; 

4. nah untuk melihat status dari server slave, kita bisa menggunakan command 

show slave status\G

pada gambar diatas kita bisa melihat bahwa server slave kita telah berjalan

Verifikasi 

1. untuk verifikasi saya akan mencoba membuat sebuah data base baru pada server master

create database nyobalagigan;

2. kemudian  untuk mengeceknya saya akan membuak shell mysql pada server replication, dan menggunakan command show databases; untuk melihat list dari semua database 

nah dapat kita lihat diatas, saat saya menggunakan command show databases pada server replication database yang sebelumnya telah saya buat sebelumnya di server master sudah terbuat dengan sendirinya

3. nah untuk verifikasi, kita juga bisa menggunakan phpMyAdmin caranya, akses database kita melalaui browser dengan mengetikkan ww.w.domaianda.xxx/phpmyadmin, kemudian login menggunakan root

4. kemduian buat database baru pada server master anda, dengan cara klik menu Databases, isikan nama database anda kemudian klik create 

pada gambar dibawah bisa kita lihat bahwa database yang baru kita buat sudah terdapat pada server master 

5. nah selanjutnya, untuk memastikan akses server replication anda menggunakan cara yang sama yaitu melalui phpMyAdmin dan login menggunakan root 

dan.. apa yang terjadi... tadaaaaaaa.... database yang telah kita buat sebelumnya juga terdapat pada server replication kita.....

nah sekian untuk tutorial kali ini mengenai replication pada mysql, semoga bermanfaat...

Read More

MySQL x phpMyAdmin ( Lab 9.8 )

sekarang giliran mysql yang menggunakan phpmyadmin setelah mariadb, sekranga saya akan menjelaskab bagaimana sih melakukan manajamen database dari web menggunakan phpmyadmin, untuk topologi masih sama saya menggunakan topologi seperti berikut ini,

adapun konfigurasinya :

1. pertama pastikan server centos anda sudah mempunyai repository epel, jika belum caranya bisa dilihat dipostingann saya sebelumnya, jika sudah lakukan instalasi phpmyadmin dengan command berikut ini

yum ==enablerepo=epel -y install phpMyAdmin php-mysql php-mcrypt 

2. pertama lakukan instalasi php pada server centos kita'

yum install php -y 

3. jika sudah terinstall selanjutnya adalah menambahkan ip network yang diizinkan untuk mengakses database server kita, file konfigurasi tersebut berada di etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf 

nano /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf

kemudian pada bagian require ip isikan network ip address yang di premit, atau diperbolehkan mengakses database server kita 

lakukan juga hal yang sama pada bagian ifmodule satunya, jika sudah kemudian save 

4. selanjutnya lakukan restart layanan httpd server kita agar konfigurasi yang kita lakukan dapat berjalan 

systemctl restart httpd 

Verifikasi 

untuk verifikasi sama seperti pada post sebelumnya di mariadb, akses database server kita melalui browser dengan mengisikan domain diikuti dengan /phpMyAdmin, 

www.queenvin.net/phpMyAdmin

kemudian login dengan password root yang sebelumnya telah dibuat 

dan seperti dibawah ini dapat kita lihat database yang sebelumnya telah kita buat tercantum di list database pada phpMyAdmin

nah sekian tutorial saya pada kali ini, semoga bermanfaat...

Read More

MySQL Database Server on Ce8tos 7 ( Lab 9.7 )

Postgresql sudah, MariaDB sudah, sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat database server menggunakan MySQL, sama seperti kedua aplikasi sebelumnya mysql adalah sebuah software manajemen atau administrasi database, dari kedua aplikasi yang saya gunakan sebelumnya  mysql merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan. pada kali ini topologi yang saya gunakan tetaplah sama yaitu sebagai berikut

untuk konfigurasinya :

Konfigurasi Server

1. pastikan centos anda sudah terintstall repository SCLO, jika belum caranya bisa dilihat di postingan saya sebelumnya, jika sudah lakukan instalasi mysql pada centos server anda dengan command sebagai berikut 

yum --enablerepo=centos-sclo-rh -y install rh-mysql57-mysql-server  

2. selanjutnya aktifkan bash scl mysql agar layanan mysql dapat berjalan secara otomatis saat serve melakukan reboot 

3. untuk melihat versi dan letak dari mysql itu sendiri gunakan command 

mysql -V, dan

which mysql 

4. kemudian kita harus membuat script dengan nama .sh yang berfungsi untuk enable mysql secara otomatis saat waktu login 

kemudian isikan script seperti berikut 

5. pada bagian [mysqld] tambahkan character-set-server=utf8 untuk mendefinisikan bahwa secara default karakter yang digunakan server adalah utf8, yang terletak di /etc/opt/rh/rh-mysql57/my.cnf.d/rh-mysql57-mysql-server 

seperti berikut ini

6. sama seperti mariadb kita juga harus menjalankan mysql secure setup, untuk menkonfigurasi kemanan dari mysql 

• tekan y untuk membuat validasi password 
• pilih no 2, untuk memilih standard kuarlitas password dengan tingkat High 
• Set Root Password, pilih y untuk mengatur password root 
• Remove Anonymous User. pilih y untuk menghapus anonymous user
• Disallow root login remotely, pilih y umtuk menhapus izin root secara remote
• Removo test database, pilih y untuk menghapus database test
• Reload Privilege table, pilih y untuk melakukan reload tabel 

8. akses mysql sebagai root, dengan cara 

mysql -u root -p 

-u mengartikan user

-p mengartikan password

kemudian isikan password yang sebelumnya telah dibuat

9. untuk melihat database gunakan command show 

show databases;

10. untuk membuat database baru gunakan command

create database "namadatabase"

11. untuk menghapus database gunakan command drop 

drop database "namadatabase"

nah sekian tutorial saya kali ini. semoga bermanfaat...

Read More