IP routing adalah adalah bagaimana cara bagi router untuk mencapai subnet terntetu dengan jalur yang di tentukan, IP routing dibagi menjadi 3 yaitu Static, Dynamic dan Default, namun sekarang saya akan menjelaskan Static,
Static Routing adalah pemberian jalur atau route oleh network administrator untuk bagaimana suatu router mencapai suatu subnet tertentu secara manual
Kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan
Jika anda sudah memilikinya langsung saja,
1. Pertama buatlah topologi seperti gambar di bawah ini,
Router(config)#ip route (jaringan yang dituju) (Subnetmask jaringan tersebut) (gateway jaringan yang di tuju)
lalu untuk melaakukan verifikasi pada konfigurasi yang telah kita lakukan gunakan command
Router#sh ip route
Router Jupiter
jika sudah melakukan konfigurasi seperti dia atas dengan benar dan saat, dan saat di cek tidak ada yang salah sekarang kita akan mencoba melakukan ping antar pc yang telah terkoneksi ke masing masing router, caranya dengan mensetting ip pada masing masing pc dan membuat router yang langsung terkoneksi dengan pc sebagai gateway
PC 1
Static Routing adalah pemberian jalur atau route oleh network administrator untuk bagaimana suatu router mencapai suatu subnet tertentu secara manual
Kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan
- lebih aman, karena network admin dapat menentukan tersendiri path atau jalur ke jaringan tertentu
- Tidak ada Bandwith yang di gunakan antar router
- Jika sebuah network baru di tambahkan ke internetwork maka network admin harus menambah route yang mengarah ke network tersebut secaara manual
- Routing statis tidak cocok bagi internetwork yang besar
Jika anda sudah memilikinya langsung saja,
1. Pertama buatlah topologi seperti gambar di bawah ini,
jika anda lihat pada gambar terdapat beberapa network yang berbeda,
oleh karena itu kita akan menkonfigurasi semua agar saling terkoneksi
dengan static routing tentunya
2. Caranya kita pahami dulu bagimana jalur router yang terkoneksi satu sama lain, setelah itu kita akan menambahkan ip pada masing masing interface dan masing masing ip route dengan command
Router(config)#int fa0/0 (sesuai dengan interface yang di pakai)
Router(config-if)#ip addr 192.168.X.X 255.255.X.X
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#Int f0/0
Router(config-if)#ip addr 192.168.X.X 255.255.X.X
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
(command ip addr digunakan untuk memberikan ip pada interface yang terdapat pada router dan no sh digunakan untuk menyalakan masing masing interface yang secara default mati )
(command ip addr digunakan untuk memberikan ip pada interface yang terdapat pada router dan no sh digunakan untuk menyalakan masing masing interface yang secara default mati )
Router(config)#ip route (jaringan yang dituju) (Subnetmask jaringan tersebut) (gateway jaringan yang di tuju)
jadi misalnya jika Router merkurius ingin menuju jaringan 192.168.3.0/24 berarti kita menggunakan ip 192.168.2.2/24 gateway atau jalan keluar menuju jaringan yang kita tuju, atau dalam command seperti ini
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2
Router#sh ip route
dan contoh hasilnya akan seperti ini,
Router#sh ip route
Gateway of last resort is not set
S 192.168.1.0/24 [1/0] via 192.168.2.1
S 192.168.2.0/24 [1/0] via 192.168.3.1
S 192.168.3.0/24 [1/0] via 192.168.4.1
S 192.168.4.0/24 [1/0] via 192.168.5.1
C 192.168.5.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
C 192.168.6.0/24 is directly connected, FastEthernet0/1
untuk lebih jelasnya berikut konfigurasinya :
Router Merkurius
Dari Router Merkurius
Jaringan yang di tuju Gateway
192.168.3.0/24 192.168.2.2
192.168.4.0/24 192.168.3.2
192.168.5.0/24 192.168.4.2
192.168.6.0/24 192.168.5.2
Router Venus
Dari Router Venus
Jaringan yang di tuju Gateway
192.168.1.0/24 192.168.2.1
192.168.4.0/24 192.168.3.2
192.168.5.0/24 192.168.4.2
192.168.6.0/24 192.168.5.2
Router Bumi
Dari Router Bumi
Jaringan yang di tuju Gateway
192.168.1.0/24 192.168.2.1
192.168.2.0/24 192.168.3.1
192.168.5.0/24 192.168.4.2
192.168.6.0/24 192.168.5.2
Router Mars
Dari Router Mars
Jaringan yang di tuju Gateway
192.168.1.0/24 192.168.2.1
192.168.2.0/24 192.168.3.1
192.168.3.0/24 192.168.4.1
192.168.6.0/24 192.168.5.2
Dari Router Jupiter
Jaringan yang di tuju Gateway
192.168.1.0/24 192.168.2.1
192.168.2.0/24 192.168.3.1
192.168.3.0/24 192.168.4.1
192.168.5.0/24 192.168.5.1
Verifikasi
karena kita sudah selesai menkonfigurasi semua router sekarang saat nya kita melakukan pengecekan kembali untuk melihat Tabel Routing, pada masing masing router dengan command yang sebelumnya saya sebutkan yaitu " sh ip route "
Verfikasi Router Merkurius
huruf-huruf yang berada di samping menandakan keadaan ip router yang telah dikonfigurasi, S berarti Static yaitu
ip yang menggunakan konfigurasi static routing untuk mencapai network
tujuan, dan via merupakan gerbang menuju ip tujuan kita tersebut
sedangkan C yang berarti network tujuan sudah terkoneksi langsung ke masing masing interface pada router
Verifikasi Router Venus
Verifikasi Router Bumi
Verifikasi Router Mars
Verifikasi Router Jupiter
PC 1
PC 2
Jika sudah di setting coba ping dari masing masing pc, pertama coba ping ke gateway PC 1
jika sudah berhasil ping dari pc 1 ke pc 2 dan juga sebaliknya
jika sudah berhasil mendapatkan reply berarti konfigurasi anda telah berhasil, namun jika tidak coba cek lagi konfigurasi ip route anda mungkin masih ada yang salah
sekian post saya tentang static route, terima kasih